Seteguk kenikmatan air kemarin sore

..Tidak semua hal yang kita pikirkan, harus kita rasakan dan Tidak semua yang kita rasakan, belum tentu harus kita pikirkan..", kalimat itu muncul dari perkataan seorang guru saya.

Sumber : Pinterest.com

 

Memang begitu lah adanya, ga bisa dibantahkan saat kemarin sore berbincang dengan guru saya, bersama salah seorang kawan di rumahnya saat latihan rutin yang biasa kami lakukan.

Perbincangan itu dimulai pada saat setelah saya bercerita tentang masalah yang sedang saya hadapi, lantas dengan mudah nya guru saya bilang "..tidak semua hal yang kita pikirkan, harus kita rasakan dan tidak semua hal yang kita rasakan, belum tentu harus dipikirkan.." seperti halnya saat sedang memikirkan tentang mencari solusi kita tidak harus merasakannya, cukup berpikir bagaimana jalan keluarnya agar masalah tersebut dapat tuntas. Dan pada saat kita merasakan seperti hal nya sedang jatuh cinta, cinta itu cukup dirasakan bukan dipikirkan, karena cinta itu juga bukan sebuah masalah. Cukup rasakan dan nikmati saja cinta itu tumbuh dan berkembang di hati, jika cinta itu dipikirkan maka pasti akan muncul juga sebuah ketakutan yang biasa nya terjadi karena pemikiran negatif. Seperti gimana nanti jika saya tidak bisa membuatnya bahagia, apakah pasangan kita saat ini merasa nyaman bersama kita, sampai berapa lama kita akan selalu bersama, kapan kita bisa bahagia dengan kondisi sekarang saja seperti ini, kenapa orang-orang yang sudah lama jalin hubungan tapi banyak yang berpisah, dimana letak kebahagiaan itu sesungguhnya. Ketakutan itu seperti mimpi buruk dalam sebuah hubungan, jika dalam menjalin hubungan kita menggunakan pikiran bukan perasaan.

Banyak orang yang mungkin sudah mengetahui bahwa yang dikatakan guru saya memang demikian, dan banyak orang yang sudah mengalami juga belajar atas pengalaman nya tersebut. Saya pun termasuk salah seorang yang mengalami nya, bahwa jika kita dapat mensyukuri atas apa yang sudah kita miliki. Perasaaan bahagia itu akan muncul dengan sendiri, sekali lagi jangan dipikirkan cukup nikmati setiap hal yang kita rasakan.

Sambil menghabiskan seperempat sisa air di gelas yang tersaji saya merasakan air yang saya teguk begitu nikmatnya, sangat menyejukan dahaga seperti oase ditengah rasa haus akan pengetahuan arti hidup.